Ecological Footprints
Ecological Footprints Wacana lingkungan hidup temporer Bidang Humas dan Lingkungan Hidup IMAHAGI Kom. UNM Salah satu cara untuk memperkirakan jumlah utang ecologis, yang dimiliki oleh kelompok yang mengkomsumsi kekayaan alam secara berlebihan, kepada kelompok yang amat sedikit mengkomsumsi kekayaan alam, adalah membandingkan jumlah jejak ecologis (ecological footprins) masing-masing. Konsep jejak ecologis dapat dipakai untuk seberapa banyak lahan subur (yang terbatas luasnya), padang rumput, hutan, hasil-hasil laut, dan kapasitas penyerapan karbon monoksida dibumi yang dikomsumsi oleh rata-rata manusia pada suatu daerah tertentu. Konsep jejak ecologis iin dikembangkan oleh Rees dan Wackernagel untuk mengukur bagaiman pola-pola komsumsi manusia dibandingkan dengan kemampuan penyediaan alam bumi. Kapasitas penyediaan spesies tertentu adalah populasi spesies itu yang bisa didukung secara tak pasti dalam suatu habitat itu secara permanen. Studi-studi